Ikon berasal dari bahasa Yunani yang berarti gambar. Dalam konteks Gereja, Ikon berarti gambar suci yang dilukiskan pada kayu atau berbentuk Mosaik. Ikon tidak pertama-tama menampilkan pribadi atau peristiwa secara realistik, melainkan hanya simbol. Ikon berfungsi dalam ibadah umum atau pribadi dalam Gereja-geraja Tumur. seringkali tidak jelas siapakah para pembuat ikon itu karena yang penting adalah kesetiaan kepada tradisi dan bukan keaslian karya. Para seniman ikon melakukan karyanya sebagai kegiatan religius. dalam persiapannya, biasanya mereka berdoa dan berpuasa.
Penghormatan kepada ikon tidak dituju kepada gambar itu, melainkan pribadi-pribadi suci yang dilambangkannyamisalnya Allah yang hidup, Bunda Maria, para malaikat, atau orang kudus.
Sumber: Gerald O' Collins & Edward G. Farrugia. 1996, Kamus Teologi. Yogyakarta: Kanisius. hlm. 111.
0 komentar:
Posting Komentar