Rabu, 06 Januari 2016

7 Januari : St. Raimundus dari Penyafort , Uskup dan Pengaku Imam ;

πŸ‹
Riwayat Orang Kudus Hari Ini :
PF St. Raimundus dari Penyafort , Uskup dan Pengaku Imam ;

Pada tahun 1175 keluarga Penafort dianugerahi seorang putera . Sang bayi ini segera dipermandikan dan diberi nama Raymundus . Oleh orang tuanya , ia dididik dan dibesarkan dalam keluhuran iman Katolik dan dalam ilmu pengetahuan. Semenjak kecilnya , Raymundus menunjukkan bakat yang luar biasa . Bakat dan kemampuannya menjadi nyata ketika ia menyelesaikan kuliahnya di Universitas Barcelona dan ditunjuk sebagai pengajar Filsafat . Kemudian Raymundus melanjutkan lagi studinya di Universitas Bologna , Italia hingga meraih gelar Doktor dalam bidang hokum . Di Universitas ini pun , ia menjadi seorang mahaguru yang disukai para mahasiswa . Pada tahun 1222 , Raymundus kembali ke Barcelona . Di sini ia tertarik pada kehidupan membiara . Tak lama kemudian ia menggabungkan diri dengan para biarawan Ordo Dominikan . Bersama Santo Petrus Nolaskus , ia mendirikan Tarekat Pembebas Para Hamba ( Tarekat Marsederian ) yang khusus mengabdikan diri bagi orang-orang Kristen yang ditawan oleh orang-2 Moor. Pada tahun 1230 , Raymundus pergi ke Roma atas undangan Sri Paus Gregorius IX (1227-1241) . Oleh Sri Paus , ia diangkat menjadi Bapa Pengakuannya dan ditugaskan untuk mengatur semua dekrit Gereja yang telah diterbitkan . Sewaktu tugas ini selesai dikerjakan pada tahun 1234 , Sri Paus mensahkannya sebagai buku pegangan untuk semua lembaga pendidikan Seminari dan Universitas. Setahun kemudian (1235) , Sri Paus menunjuk Raymundus sebagai Uskup Agung Tarragona, Spayol . Tetapi atas permohonannya sendiri , penunjukan ini ditarik kembali. Tahun itu juga ia kembali ke Barcelona untuk memulai kembali kegiatan pewartaannya menentang ajaran sesat kaum Albigensia . Tiga tahun kemudian , ia terpilih sebagai Pemimpin Tertinggi Ordo Dominikan . Selama masa jabatannya ini , ia membaharui aturan-aturan ordo . Pada tahun 1240 , ketika ia berusia 65 tahun , ia mengundurkan diri dari jabatan itu . Tahun-2 terakhir hidupnya dipakainya untuk berkotbah dan melancarkan perlawanan terhadap bidaah Albigensia serta berusaha mempertobatkan bangsa Moor dan Yahudi . Ia juga memperkenalkan pelajaran bahasa Ibrani dan Arab di semua sekolah Dominikan. Atas permintaannya , Santo Thomas Aquinas menulis sebuah buku khusus untuk melawan para penganut bidaah itu . Setelah ber-tahun2 mengabdikan dirinya pada Gereja , Raymundus meninggal di Barcelona pada tanggal 6 January 1275 dalam usia 100 tahun 。

1 komentar:

  1. Wynn's new luxury hotel and casino - JTGHub
    Wynn Resorts Ltd. μ œμ£Όλ„ 좜μž₯샡 (NASDAQ: WYNN) today announced a 좜μž₯샡 $250 million μ„œμ‚° 좜μž₯λ§ˆμ‚¬μ§€ expansion of its casino resort in Las Vegas. μ•ˆμ–‘ 좜μž₯샡 It 순천 좜μž₯샡 will be the first

    BalasHapus