Kamis, 16 April 2015

Acoemetae

 
Acoemetae berasal dari bahasa Yunani yang berarti "Orang-orang yang tidak tidur". Para rahib yang dengan sungguh-sungguh mau melakukan nasehat St. Paulus untuk 'Berdoa tanpa henti' (1 Tes 5:17), hidup dalam kemiskinan yang mutlak dan menyediakan diri sepenuhnyauntuk berdoa, kelompok demi kelompok  selama dua puluh empat jam sehari. Pendirinya adalah St, Aleksander Abbas (356-430). 

Mereka menjunjung tinggi konsili Kalsedon (451), tetapi kemudian dituduh secara tidak adil sebagai pengikut Nestorius. Mereka berpusat di Konstantinopel dan mereka bertahan sampai abad ke tiga belas. Mereka sedikit meringankan tuntutan hidup miskin dan mendirikan perpustakaan yang terkenal. Nasihat St. Paulus itu juga mengilhami biara kontemplatif di Barat, khususnya tarekat-tarekat yang menjalankan sembah-sujud abadi. baik di Timur- maupun di Baratditerima anjuran Origenes (Sekitar 185-254) untuk mempersatukan doa dan pekerjaan yang perlu sihingga hidup menjadi doa tanpa henti.

Sumber: Gerald O' Collins & Edward G. Farrugia. 1996, Kamus Teologi. Yogyakarta: Kanisius. hlm. 14.

0 komentar:

Posting Komentar